PAN Jabar Siapkan Koalisi Hijau dan Tengah

BANDUNG  - Manuver politik yang dilakukan partai politik (Parpol) di Jabar untuk menghadapi Pilgub semakin gencar. Seperti yang dilakukan DPW PAN Jabar, demi meloloskan calon wakil gubernur yang diusungnya, Dede Yusuf, PAN Jabar akan menyiapkan alternatif koalisi hijau atau koalisi tengah.
    
Gagasan DPW PAN Jabar dalam menentukan mitra koalisinya ini akan menjadi pilihan setelah Partai Golkar memutuskan siapa calon gubenur yang akan diusung. Ketua Pemenangan Pilkada dan Pemilu DPW PAN Jabar, Uum Syarif Usman mengatakan, keputusan Partai Golkar dalam menentukan siapa cagub yang akan diusungnya, diakui menjadi penantian bagi semua parpol yang ada di Jabar.
    
Menurutnya, partai berlambang pohon beringin itu dinilai pantas sebagai barometer politik semua  parpol yang ada di Jabar. Sebab, partai pemenang itu mampu mengantongi suara pemilu pada 2004 sebanyak 28% suara.

"Sebagai alternatifnya, kami akan gagas koalisi hijau atau koalisi tengah," kata Uum kepada wartawan di DPRD Jabar, Selasa (21/11/2007).
    
Ia menyebutkan, gagasan koalisi hijau atau kolaisi tengah itu akan dilakukan dari PAN, PPP dan PKB. Sedangkan, untuk koalisi tengah akan dilakukan PAN, Partai Demokrat dan PPP.
    
Dia menegaskan, kedua gagasan tersebut akan menjadi bagian yang dipersiapkan DPW PAN Jabar dalam menghadapi Pilgub 2008, mendatang. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada partai yang akan masuk dalam gagasan koalisi hijau dan koalisi Tengah tersebut.

"Sambil menunggu keputusan Partai Golkar, kita sosialisasikan gagasan ini kepada parpol di Jabar," tandasnya.
    
Ia menilai, bila gagasan koalisi tengah bisa direalisasikan, besar kemungkinan pada Pilgub Jabar 2008 akan muncul nama paket cagub-cawagub, Agum Gumelar-Dede yusuf. Selain itu, kata dia, bila koalisi hijau terjadi, maka yang akan didorong untuk menjadi cagubnya yakni DPW PPP Jabar, yakni Nu'man Abdul Hakim (Nu'man-Dede).

"Diperkirakan pada Pilgub Jabar nanti akan muncul tiga pasang cagub dan cawagub. Khusus di Jabar, peluang kemengan Incumbent tidak terlalu besar. Faktanya, dari 10 pilkada di Jabar, hanya empat yang menang," pungkasnya.