HARARE - Para pendukung Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dituduh menggunakan pemerkosaan sebagai senjata politik melawan kelompok oposisi selama pemilu tahun lalu.
Laporan yang dibuat sebuah lembaga donor Amerika Serikat mengungkap 380 pemerkosaan dengan latar belakang politik yang dilakukan 241 orang di 10 provinsi di Zimbabwe.
AIDS-Free World, lembaga yang dipimpin mantan duta PBB untuk AIDS, Stephen Lewis, mengatakan bahwa orang-orang di belakang serangan terhadap pendukung Gerakan bagi Perubahan Demokratik bahkan telah menyiapkan pusat fasilitas, di mana beberapa wanita dapat diperkosa beramai-ramai secara bersamaan.
Dikutip dari Telegraph, Jumat (11/12/2009), lembaga itu menggambarkan situasi yang mengerikan berdasarkan wawancara dengan 72 korban selamat dan saksi mata. Para pelaku diyakini termasuk anggota milisi muda Zanu-PF. Dalam beberapa kasus para wanita ditahan di markas Zanu-PF dan diperkosa di tempat itu.
"Ruangan itu besar, dengan beberapa perempuan anggota MDC dan pria anggota Zanu-PF di dalamnya," ujar seorang perempuan dari Harare kepada aktivis AIDS-Free World.
"Tiga dari mereka dengan kasar memperkosa saya. Di sekitar ruangan ada orang lain yang memperkosa gadis-gadis lain. Semua orang di ruangan itu memperkosa atau menunggu untuk memperkosa para perempuan."
Paling tidak sembilan dari perempuan yang diwawancarai mengaku terinfeksi HIV ketika mereka dirudapaksa.
Sementara seorang wanita lain yang juga menjadi korban mengatakan, "Ketika laki-laki kesepuluh selesai memperkosa saya, mereka mengatakan akan memperkosa putri saya. Saya menjerit, tapi tidak bisa berdiri saat ini."
"Setelah mereka selesai dengan saya, mereka memperkosa putri saya ketika saya berada di sana, dan saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan mereka. Putri saya masih berusia lima tahun," ungkapnya.
Mugabe dan Zanu-PF menolak bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di Zimbabwe tahun lalu. Mereka saat ini berbagi kekuasaan dengan MDC.
Republik Zimbabwe terletak di Afrika bagian selatan. Negara yang terkurung daratan ini berbatasan dengan Afrika Selatan di sebelah selatan, Botswana di barat, Zambia di utara, dan Mozambik di timur.
(Nurfajri Budi Nugroho)