Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ketinggian Air Normal, Sampah Menumpuk di Depok

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Minggu, 21 Februari 2010 |20:17 WIB
Ketinggian Air Normal, Sampah Menumpuk di Depok
Banjir di Jakarta (Foto: Koran SI)
A
A
A

DEPOK - Malam ini, warga Ibukota Jakarta tak perlu cemas dengan kemunginan banjir kiriman dari hulu seperti Bogor dan Depok. Pasalnya, ketinggian air di pos pemantau air Depok saat ini dalam keadaan normal yakni setinggi 140 centimeter.

Meskipun, status bisa saja berubah menjadi siaga empat jika tinggi air sudah di atas angka 200 centimeter. Hal itu tentunya dipengaruhi oleh curah hujan di kawasan Puncak, Ciawi, Bogor.

Meski normal, namun derasnya debit air kali Ciliwung setiap hari membawa sampah yang tersangkut di sekitar jembatan pos pemantau ketinggian air. Sampah berupa sampah plastik, batang pohon bambu, kayu, hingga kasur kapuk.

"Sekarang normal, paling tinggi hari ini hanya 145 centimeter, sampah makin menumpuk sejak Jumat malam, tingginya sampai 3,5 meter," tutur Imih petugas pos pemantau ketinggian air di Depok kepada okezone, Minggu (21/02/2010).

Para petugas pos pemantau di Depok mengaku, akan mengangkat tumpukan sampah tersebut jika arus air tidak terlalu deras. Meski tidak begitu mengganggu jalannya arus, namun sampah tersebut selalu diangkat secara swadaya tanpa dibantu Pemerintah Kota.

Sementara itu, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok menyebutkan, sedikitnya terdapat 15 titik banjir yang tersebar di 11 kecamatan. Banjir di Depok umumnya disebabkan oleh sistem drainase yang buruk serta tumpukan sampah.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement