Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Riau Kembali Dikepung Asap

Banda Haruddin Tanjung , Jurnalis-Jum'at, 11 Februari 2011 |16:07 WIB
Riau Kembali Dikepung Asap
Ilustrasi (daylife)
A
A
A

PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Provinsi Riau. Akibatnya, hampir semua wilayah Riau diselimuti kabut asap.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan, data terakhir yang terpantau dari satelit NOAA 18, sedikitnya terdapat 50 titik api yang terdeteksi di seluruh wilayah Sumatera, termasuk Riau.

Bebebara daerah di Riau yang menjadi langganan kebakaran, ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak lima titik, Pelalawan (3), Indragiri Hulu dan Siak (masing-masing 2), serta Kota Dumai (1).

Dari data BMKG, Riau dinyakan peringkat kedua penyumbang terbesar titik api setelah Provinsi Sumatera Selatan yang terdapat 15 titik.

“Untuk Riau tercatat ada 13 hot spot. Kabut asap dapat dilhat jelas pada pagi hari,” kata staf BMKG Pekanbaru, Marzuki, kepada okezone, Jumat (11/2/2011).

Kabut asap yang jelas terlihat pada pagi hingga menjelang siang juga diakibatnya lambannya pergerakan angin. Sehingga asap bergabung dengan haze. Akibatnya cahaya matahari susah masuk ke bumi.

“Haze ini adalah merupakan kumpulan partikel debu dengan air. Inilah yang menimbulkan asap bertambah pekat. Namun pada siang hari ketika matahari mulai terik, haze dan asap yang berkumpul akan hilang,” jelas Marzuki.

BMKG menyatakan untuk beberapa hari ke depan titik api diprediksi akan kembali muncul. Hal ini diakibatkan curah hujan beberapa hari ke depan sangat minim. “Saat ini indeks penyulutan api dalam kadar tinggi,” lanjutnya.

Untuk itu, BMKG mengimbau kepada perusahaan maupun masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan agar kebakakaran tidak meluas.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement