SURABAYA - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menganggap, pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam tentang seruan boikot media agar tidak ditanggapi serius.
“Pernyataan Pak Dipo itu hanya guyonan,” kata Anas Urbaningrum usai menjadi pembicara dalam acara peringatan hari ulang tahun ke-88 Nahdlatul Ulama di Hotel Bumi Surabaya, Selasa (22/2/2011).
Pernyataan Dipo Alam ternyata tidak ditanggapi sebagai hal yang serius oleh para petinggi negeri ini. Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar yang juga pemilik TV One, Aburizal Bakrie, malah mengaku belum mengetahui pernyataan Dipo Alam.
“Saya malah belum tahu, ngomong apa dia,” celetuk Ical di acara yang sama.
Sebagaimana diketahui, Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengeluarkan perintah agar jajaran pemerintah memboikot media massa yang terus-menerus mengkritisi pemerintah dan merepetisi gambar-gambar kerusuhan dengan narasi Indonesia sedang menuju negara gagal. Dia menegaskan siap menghadapi media-media yang tak henti-hentinya menjelekkan pemerintah.
"Pokoknya saya katakan kalau mereka tiap menit menjelekkan terus, kebakaranlah. Ga usah pasang. Saya akan hadapi itu. Toh yang punya uang itu pemerintah. Enggak usah pasang iklan di situ," katanya kepada wartawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin kemarin.
(TB Ardi Januar)