PROBOLINGG0- Aktivitas vulkanik Gunung Bromo sampai Senin (2/5/2011) ini masih terus meningkat. Bahkan dalam 2 hari terakhir sudah terjadi 15 kali letusan.
Gunung dengan panorama eksotis itu memuntahkan material vulkanik berupa abu dan pasir halus serta mengeluarkan suara gemuruh yang keras.
Berdasarkan data dari Pos Pemantauan Gunung Bromo di Cemoro Lawang, Kecamatan Sukapura, gunung tersebut mengeluarkan asap kecoklatan yang membumbung dengan ketinggian 400 hingga 600 meter.
Petugas pos pengamatan Muhammad Subhan mengatakan, asap dan pasir terbawa angin ke arah utara ke yakni Probolinggo dan barat daya Pasuruan.
Gempa tremor hingga kedua di Mei ini juga mengalami peningkatan rata-rata 33 milimeter. Padahal pada April 2011 rata-rata hanya 15 milimeter.
Hingga kini, status Bromo masih Siaga atau di level tiga dengan area zona larangan 2 kilometer dari kaldera atau kawah.
Karakter letusan Bromo juga vertikal sehingga material vulkanik berupa pasir dan kerikil hanya jatuh di sekitar kawah.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi, aktivitas warga di lereng Bromo, yakni Desa Ngadisari, Wonokerso, dan Wonotoro masih normal. Warga tidak terganggu dengan gemuruh Bromo dibanding saat letusan pada November 2010 lalu.
(Anton Suhartono)