JAKARTA - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku resah dengan keberadaan Negara Islam Indonesia (NII) dan berharap agar pemerintah menindak kegiatan NII.
Menurutnya, ada ada dua hal yang harus dilakukan pemerintah. Yang pertama adalah menindak aksi-aksi negatif NII dan meluruskan pemikirannya.
"Kepada yang berbuat ditindak kemudian pikirannya diluruskan tidak bisa bertindak pada pikiran orang tapi pikiran itu harus diluruskan dengan pikiran yang lebih moderat kemudian jika bertindak yang negatif ya ditindak," ucapnya, kepada wartawan di RSCM, Sabtu (7/5/2011).
Sebelumnya, JK mengaku sempat satu kali mengunjungi Al Zaytun, yakni pada saat dirinya masih menjabat sebagai Wapres.
"Saya hanya diundang untuk Maulid karena pesantrennya besar ya diundang Maulid saya datang, waktu Wapres saya datang sekali," ujarnya.
(Carolina Christina)