JAKARTA – Tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Panji Gumilang memiliki lima identitas lain. Hal itu terungkap berdasarkan penelusuran aset dan transaksi atas nama Panji Gumilang.
"Setelah kita telusuri aset dan transaksi yang ada, rupanya APG mempunyai nama lain,”ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/11/2023).
‘Yaitu Abdurrahman Rasyid Panji Gumilang, ada juga Abu Totok, ada juga Abu Ma'arif, ada juga Syamsu Alam. Jadi kelima nama tersebut kita cek rekeningnya, cek transaksinya, dan ada ribuan transaksi," sambung Whisnu.
Whisnu menjelaskan, berdasarkan hasil analisa, penyidik pun mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang telah menerima pinjaman sebesar Rp73 miliar atas nama yayasan, namun masuk ke rekening pribadi Panji Gumilang.
"Dari analisa tersebut penyidik mempunyai bukti bahwa APG di tahun 2019 telah menerima pinjaman dari Bank J Trust sejumlah Rp73 miliar. Dana tersebut yang dipinjam oleh yayasan masuk ke dalam rekening pribadi APG dan digunakan untuk kepentingan APG," katanya.
Whisnu menegaskan, pihaknya akan mendalami soal pemalsuan dokumen, karena Panji Gumilang memiliki lima kartu tanda penduduk (KTP) dengan lima nama berbeda. Namun, kata Whisnu, hal tersebut belum didalami pada gelar perkara hari ini.
"Dalam gelar tadi kita memfokuskan terhadap dua tindak pidana yaitu penggelapan dan tindak pidana yayasan," katanya.
"Iya nanti ada pendalaman, beda perkaranya tapi kita akan pendalaman lagi," tutup Whisnu Hermawan.