Demokrat: Mahfud Harusnya Punya Rem
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khairon, menyayangkan pernyataan Mahfud MD kepada media terkait pemberian uang senilai 120 dolar Singapura oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, M. Nazaruddin kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD.
"Seharusnya Pak Mahfud mempunyai rem bagaimanapun juga dia salah satu pimpinan," kata Herman di gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2011).
Herman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR itu menegaskan, Mahfud sebagai pejabat negara sejatinya berani berbicara bila sudah ada data yang bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya.
"Seharusnya jika dia ingin membuka harus ada fakta dan data. Kita setuju semua kasus diungkap tapi buktikan dalu dengan fakta dan data tersebut lalu dibuktikan dengan fakta hukum," paparnya.
Lantas apa motif Mahfud Membuka kasus itu? "Itu hak pak Mahfud (mengungkap), tapi seharusnya ada rem lah. Boleh membuka jika sudah lengkap fakta dan datanya. Tinggal pak mahfud jika ada rem dia bisa kapan saja membuka dan menahan," pungkas . (put)
(Hariyanto Kurniawan)
