Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demokrat Ragu Nazaruddin Berani Buka Dapur Partai

Misbahol Munir , Jurnalis-Selasa, 24 Mei 2011 |13:10 WIB
Demokrat Ragu Nazaruddin Berani Buka Dapur Partai
A
A
A

JAKARTA - Kolega Muhammad Nazaruddin meragukan mantan bendahara umum itu akan berani mengungkap rahasia partai ke publik. Akan banyak pertimbangan yang dipikirkan anggota Komisi VII DPR itu sebelum bertindak lebih jauh.

“Saya rasa Pak Nazarudin orang pintar, cerdas, dan pandai. Tidak seperti itu yang dipikirkan,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat Jakfar Hafsah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (24/5/2011).

Publik sempat menduga-duga Nazaruddin memegang banyak rahasia partai sehingga proses pencopotannya cukup lama. Posisinya sebagai kasir partai semakin menguatkan dugaan ini.

Sanksi dari Dewan Kehormatan Partai Demokrat pun dinilai masih setengah-setengah. Sebab Nazaruddin hanya dicopot dari jabatan pengurus harian partai dan masih tetap dipertahankan sebagai anggota DPR.

Belakangan Nazarudin pun meradang karena dicopot dari jabatan bendahara umum partai. Dia menuding putusan DK Demokrat merupakan hasil rekayasa Sekretaris DK Partai Demokrat Amir Syamsuddin.

Dia menuding Amir Syamsuddin juga melanggar etika, karena membela tersangka kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). "Kalau soal etika, Pak Amir lebih-lebih melanggar etika Demokrat," kata Nazaruddin kepada okezone.

Nazaruddin juga menyebut Amir menggunakan nama partai demi menyukseskan pekerjaannya sebagai advokat. "Ada Hakim Agung dilobi Amir atas nama Demokrat untuk kepentingan kliennya. Pak Benny (Benny K Harman) punya data ini," ujarnya.

Tak hanya Amir, Nazaruddin juga menyebut Andi Mallarangeng terlibat dalam upaya menyingkirkan posisinya. "Ini jelas mengaburkan kasus Kemenpora. Tetapi kenapa dibuat isu-isu lain begini. Pak Andi saya rasa ikut terlibat," tandasnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement