JAKARTA - Ketua Forum Transportasi Udara Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Suharto Abdul Majid menyesalkan sikap Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang langsung mengklaim bahwa jatuhnya pesawat Cassa 212-200 akibat cuaca buruk.
Menhub, kata Suharto, terlalu sombong dengan begitu saja menyalahkan cuaca, sebelum diperoleh hasil investigasi mengenai penyebab jatuhnya pesawat jurusan Medan-Kutacane, Aceh ini.
"Cuaca buruk bisa tapi bisa juga penyebabnya fisik pesawat. Jadi tidak boleh menduga-duga. Harus melalui pemeriksaan mekanis yang dilakukan oleh KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," katanya saat dihubungi okezone, Minggu (2/10/2011).
Menurut Suharto, banyak faktor yang menyebabkan pesawat jatuh, seperti faktor manusia (human error) atau kendala pada pesawat. "Mungkin juga teknisi yang tidak siap dalam persiapan pengoperasian," ungkapnya.
Suharto menjelaskan, berdasarkan informasi yang dia terima, sesaat sebelum jatuh, pesawat yang mengangkut 14 penumpang dan empat awak ini sempat kehilangan kontak sekira 25 menit. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat kerusakan pada sistem navigasi pesawat.
"Kalau lost contact berarti ada masalah di pesawatnya. Ini juga bukan kelebihan kapasitas, pesawat hanya membawa 14 penumpang dan 4 awak. Paling gampang memang menduga masalah alam," sesal dia.
(Dede Suryana)