PEKANBARU - Warga Pekanbaru mulai resah dengan kondisi jembatan Siak I, yang usianya sudah mulai ujur. Ditambah lagi, padatnya lalu lintas membuat jembatan terasa goyang jika dilintasi.
"Kalau kita melewati jembatan Siak I ngeri rasanya. Jika kendaraan banyak lewat seperti mau roboh aja," kata Ardi Yurnarizal, warga Rumbai, Pekanbaru yang saban hari melintas di jembatan itu saat ditemui okezone, Sabtu (3/12/2012).
Jembatan Siak yang juga dikenal dengan Leighton itu memiliki panjang 350 meter. Jembatan ini merupakan penghubung antara Rumbai dengan Pekanbaru.
Jembatan ini berdiri diatas Sungai Siak yang merupakan sungai terdalam di Indonesia, dan merupakan salah satu jembatan tertua di Riau. Kini jembatan itu berusia 34 tahun.
Pada tahun 1977, jembatan Siak diresmikan oleh mantan Presiden Soeharto, dan merupakan jalur terpadat yang dipakai oleh warga Pekanbaru.
Hanya sebagian kecil warga saja khusunya yang berada di bantaran sungai Siak yang masih memakai transportasi kapal kayu untuk menyebrang
Kini kondisi sejumlah kontruksi jembatan sudah mulai banyak yang rusak dan aus. "Apabila kita lewat ada banyak bunyi-bunyi seperti mau roboh. Kita berharap ada perbaikan jembatan Siak ini," tambah Bukde warga jalan Sekolah Rumbai yang juga setiap saat melintasi jembatan itu
Karena keadaan jembatan yang memprihatinkan itu, sering dikabarkan kalau jembatan itu roboh, dan termasuk salah satu jembatan yang rawan ambruk di Indonesia.
Rencananya, pemerintah daerah akan melakukan penguatan kontruksi jembatan, pada 2012. Diharapkan, dengan dilakukannya penguatan kontruksi tersebut, nantinya transportasi darat antara dua sisi sungai tersebut akan berfungsi seperti semula.
(Amril Amarullah)