Ini Alasan Keluarga Afriani Belum Sambangi Para Korban
JAKARTA - Keluarga Afriani Susanti, pengemudi Daihatsu Xenia nahas, dalam beberapa kesempatan mengatakan akan segera menemui keluarga korban maupun korban terluka, namun sampai saat ini niat tersebut belum terlaksana. Apa penyebabnya?
“Belum ada pihak yang menjamin keselamatan keluarga Afriani saat mengunjungi keluarga korban,” kata kuasa hukum Afriani, Efrizal, saat dihubungi okezone di Jakarta, Senin (30/1/2012).
Efrizal menjelaskan, keluarga Afriani mengkhawatirkan pihak-pihak tidak tahu ikut terbakar emosi dan terjadi penghakiman massa.
“Saya percaya keluarga korban sudah ikhlas menerima kenyataan ini, tetapi bagaimana massa yang tidak tahu kemudian melakukan penghakiman massal,” tuturnya.
“Penyidik pun mengaku tidak berani menjamin keselamatan keluarga Afriani jika bertemu dengan keluarga korban. Namun jika ada pihak yang bersedia memfasilitasi, kami siap memenuhi pertemuan tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, hari ini Afriani belum menjalani pemeriksaan seperti biasa. “Saya belum ada telepon dari penyidik untuk pemeriksaan hari ini. Jika ada (pemeriksaan) saya pasti ditelepon meski sudah larut malam,” paparnya.
“Afriani menabrak sekira 12 orang yang berada di Halte Tugu Tani pada Sabtu 21 Januari lalu, delapan orang di antaranya tewas di tempat. Belakangan diketahui saat mengemudi Afriani menggunakan obat terlarang.
Afriani kemungkinan besar akan menghadapi tuntutan berlapis. Dia akan dijerat di antaranya Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, dan Pasal 283 serta 287 undang-undang yang sama.
Sedangkan untuk kasus narkotika, Afriani dijerat pasal berlapis UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Pasal 112.
(Kemas Irawan Nurrachman)
