JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menyarankan agar sejumlah proyek yang berguna bagi publik dilanjutkan seperti Busway dan Banjir Kanal Timur (BKT).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Informasi Publik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia tidak sependapat dengan yang dikatakan oleh mantan Gubernur tersebut.
"BKT itu sudah selesai, kalau dikatakan belum selesai saya tidak sependapat. Pemprov sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan tracknya," ucapnya saat berbincang dengan okezone, Senin 30/1/2012).
Kata Cucu, sampai saat ini Banjir Kanal Timur (BKT) sudah dirasakan oleh masyarakat DKI Jakarta terutama yang tinggal diwilayah Pulo Mas dan Kelapa Gading. "Coba dilihat sampai saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, sudah sedikit berkurang," lanjut Abang None Jakarta pada tahun 1995 itu.
Cucu menambahkan, kalau untuk masalah tiang monorel yang saat ini masih bertengger dibeberapa sudut ibukota, itu bukanlah kepunyaan Pemerintah Daerah melainkan proyek swasta. "Sudah membangun tiangnya lalu bangkrut di tengah jalan, Pemda itu hanya ngasih izin dan yang investasi itu ya swasta," tambahnya.
Pihak swasta, kata Cucu, meminta ganti rugi yang sangat besar kepada pemerintah daerah. "Sudah ada anggarannya untuk mengganti tiang-tiang tersebut, kita dianggarkan sebesar Rp4 miliar, namun dari pihak swasta meminta harga yang sangat tinggi. Ya enggak sesuai dengan harga kita. Ini kan soalnya duit rakyat," tutupnya.
Sebelumnya, Sutiyoso menyarankan agar sejumlah proyek yang berguna bagi publik dilanjutkan oleh gubernur terpilih mendatang. "Pembangunan kota ini agar dilanjutkan, busway, Banjir Kanal Timur (BKT) juga enggak selesai," tukasnya. (sus)
(Ahmad Dani)