JAKARTA - Aksi bentrokan antara organisasi masyarakat (ormas) beberapa waktu terakhir kerap terjadi di Jakarta. Polda Metro Jaya mengaku bahwa strategi mediasi yang berulang kali dilakukan dinilai belum efektif.
“Untuk mediasi itu kurang efektif lagi, kita sudah mempertemukan keduanya agar sama-sama menjaga. Tapi (hasil mediasi) enggak dilaksanakan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dihubungi Okezone di Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Dia mengaku, selama ini pihak Kepolisian telah berusaha untuk mengamankan dan menertibkan berbagai ormas yang berada di Ibu Kota.
“Bukan razia lagi, tapi ditangkap kalau memang meresahkan masyarakat. Jadi kita bertekad situasi Jakarta kondusif, pokoknya kita tindak tegas,” tutupnya.
Sebelumnya beberapa bulan terakhir ini sesama ormas kerap terlibat benrokan. Dalam bentrokan tersebut, tak jarang anggota ormas mengalami luka-luka. Bahkan akibat bentrokan tersebut, menimbulkan korban jiwa.
Pada Sabtu pekan lalu, dua kelompok ormas kembali terlibat tawuran, Kepolisian bahkan menahan tiga orang anggota Front Betawi Rempug (FBR) lantaran kedapatan memiliki senjata api rakitan.(kyw)
(Carolina Christina)