Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muhammadiyah Jateng Masih Percaya Halal versi MUI

Nugroho Setyabudi , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2012 |10:09 WIB
Muhammadiyah Jateng Masih Percaya Halal versi MUI
Ilustrasi labelisasi produk Halal dari MUI (Foto: Ade H/okezone)
A
A
A

SEMARANG- Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah mengaku tetap akan menggunakan label halal versi Majelis Ulama Indonesia, yang saat ini memang sudah beredar.

Ini dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng KH Musman Tholib saat dihubungi okezone, Jumat (3/2/2012).

"Saya akan tetap dengan MUI, karena saya memandang label halal yang dilakukan oleh MUI sudah sesuai dengan azas kebersamaan. Di dalam tim untuk mengeluarkan label halal itu, kan duduk berbagai kalangan muslimin. Muhammadiyah juga duduk di sana untuk saling bahu membahu membantu pihak MUI dalam hal labelisasi halal itu," jelasnya.

Musman mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa PBNU akan mengeluarkan labelisasi Halal dan Jujur.

"Saya pribadi tidak tahu pasti, tapi mungkin ya ada unsur politisnya," kata Musman sambil tertawa menanggapi pertanyaan itu, tanpa mau menjelaskan lebih dalam lagi apa yang dimaksud dengan kemungkinan adanya unsur politis itu.

"Tapi kita seharusnya berpikir positif saja. Mungkin juga karena di NU kan banyak pengusaha, kemungkinan rencana itu dilakukan guna mempermudah mereka dan membantu mempercepat proses mendapatkan label halal," sebut Ketua PW Muhammadiyah itu lagi.

Sebetulnya, menurut Musman Tholib ada cara yang mungkin lebih sederhana lagi. Namun hal itu menuntut kerelaan pengusaha yang mengeluarkan produknya.

"Cara lain yang mungkin lebih sederhana sebetulnya ada juga mas, tapi pengusahanya harus jujur dan rela. Caranya dengan selalu mencantumkan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan itu. Kan kalau dengan cara itu masyarakatlah yang menentukan halal atau tidak produk itu untuk dikonsumsi," terang Musman mengakhiri perbincangannya melalui telepon genggamnya.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement