Keluarga Korban Pencabulan Minta Pelaku Ditahan
PALU - Keluarga korban pencabulan polisi di Palu, Sulawesi Tengah mendesak agar pelaku Brigadir NA segera ditahan. Keluarga korban bahkan nekat mendatangi kediaman Kapolda Sulawesi Tengah untuk menyampaikan permintaan penahanan.
Ditemani sejumlah anggota keluarganya, ibu korban, Umi mendatangi kamar kost pelaku pencabulan di Jalan Otto Iskandardinata, Besusu Barat, Palu Timur pada Sabtu kemarin. Umi ingin mengecek keberadaan pelaku yang sampai saat ini masih berkeliaran.
Umi mengaku keberatan atas belum ditahannya pelaku. Selain karena sudah berbuat tidak senonoh terhadap anaknya, Umi juga menuding jika NA menyebar fitnah di sekolah anaknya hingga anaknya enggan sekolah lagi.
Perempuan setengah baya ini meminta petinggi Polda Sulawesi Tengah bertindak tegas dengan menahan pelaku. Karena tidak menemui pelaku berada di kamar kostnya, Umi dan keluarga pergi ke Mapolda Sulawesi Tengah.
Mereka melakukan protes kepada petugas karena dinilai menggabaikan laporan pencabulan yang dialami anaknya. Tak lama kemudian, Umi pergi ke rumah Kapolda di kawasan Bumi Sagu, Palu Timur.
Namun rencana bertemu Kapolda Gagal, karena Kapolda sedang mengantar tamunya ke bandara. Perempuan yang diduga menjadi korban NA yakni MH (16). Keterngan korban mengatakan, sebelum mencabuli, anggota Patmor Polres Palu ini memberikan minuman yang sudah dicampur obat hingga membuat korban tak sadarkan diri. (tri)
(Insaf Albert Tarigan)
