Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keterlaluan Jika Kemenag Naikkan Ongkos Haji

Misbahol Munir , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2012 |09:13 WIB
Keterlaluan Jika Kemenag Naikkan Ongkos Haji
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR Chairun Nisa’ mengatakan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu rencana Kementerian Agama (Kemenag) untuk menaikkan Biaya Ibadah Haji (BIH). Seharusnya kata dia, Kemenag bukan justru menaikkan tapi menurunkan BIH tersebut.
 
“Kalau biaya kenaikan haji, Komisi VIII akan menganalisi letak kenaikan haji, kalau bisa diturunkan kalau gak bisa ya, dipertahankan,” ujar Nisa’ kepada okezone melalui sambungan telpon, Minggu (26/2/2012).
 
Politikus Golkar ini menjelaskan bahwa rencana kenaikan BIH oleh Kemenag itu dilatar belakangi naiknya harga minyak dunia sehingga menyebabkan aftur pesawat naik. Selain itu, kata Nisa, harga perumahan di Mekkah terus mengalami kenaikan. Akan tetapi perempuan asal Solo Jawa Tengah itu memandang Kemenag keterlaluan jika menaikkan BIH namun fasilitas perumahan untuk jemaah tetap jauh dari masjid di Mekkah.
 
“Alasan Kemenag, didasari kenaikan perumahan, kenaikan aftur, sehingga diperkirakan harga tiket pesawat akan naik. Kalau semisalnya naik, tapi perumahan jemaah dekat dengan masjid itu tidak masalah, naik tapi rumahnya jauh dari masjid ya keterlaluan,” tegasnya.
 
Pihaknya mengatakan telah berkomitmen untuk melakukan pengawasan terhadap Kemenag agar tidak menaikkan BIH. “Kita komitmen, BIH tidak naik,” jelasnya.
 
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag), Suryadharma Ali mengatakan kemungkinan Ongkos Naik Haji (ONH) mendatang akan naik. Jamaah diminta bisa menyikapinya.
 
Hal itu ditandai dengan banyaknya faktor. Salah satu faktor yang saat ini terjadi, sebut Suryadharma akibat melambungnya harga minyak dunia.
 
"Hal ini terjadi akibat terjadi krisis antara Iran versus negara-negara barat sehingga terjadi embargo minyak yang menyebabkan harga minyak terus melambung. Ini bisa menyebabkan ongkos haji bisa naik," kata dia dalam kunjungan kerja ke Pekanbaru, Riau Sabtu (25/2/2012) kemarin.
 
Faktor lain yang bisa menyebabkan ONH naik yakni nilai tukar rupiah yang terus terpuruk. "Saat ini kita ketahui nilai tukar rupiah atas dolar terus melemah dikisaran Rp9 ribuan. Padahal sebelumnya sempat menguat," ujarnya.
 
Namun demikian, Kementrian Agama berjanji akan mengupayakan semaksimal mungkin agar ONH tidak naik. Sehingga para jemaah tidak banyak terbebani.
 
"Salah satu caranya adalah dengan mensubsidi ongkos haji dari Dana Abadi Umat (DAU) yang merupakan dana sisa haji yang kita simpan selama ini," tambahnya.
 

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement