Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

95% PNS Tak Kompeten, Kemen-PAN Gelar Latihan Rutin

Susi Fatimah , Jurnalis-Kamis, 01 Maret 2012 |15:59 WIB
95% PNS Tak Kompeten, Kemen-PAN Gelar Latihan Rutin
Ilustrasi (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abu Bakar mengatakan, pihaknya akan melakukan pelatihan rutin untuk para pegawai negeri sipil (PNS).

Hal ini dilakukan lantaran 95 persen PNS yang tidak memiliki kompetensi. "Di staf ini yang punya kompetensi tertentu itu hanya lima persen. Yang lain itu kompetensi umum dan banyak yang tidak ikut pelatihan, jadi kan tidak punya kompeten. Makanya sekarang kita buat program pelatihan teratur," ujar Azwar di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2012).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan saat ini banyak PNS yang menjabat di non struktural tetapi tidak memiliki kompertensi. Yang memiliki kompetensi hanya 5 persen. Karenanya dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pelatihan bagi 35 ribu PNS tersebut.

"Kita mau melatih sebenarnya bisa sampai 35 ribu. Kalau setahun kita bisa 30 kali, artinya bisa hasilkan 800 ribu orang per tahun yang dilatih. Ini belum kita gunakan maksimal," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, ke depan perekrutan PNS harus diperhatikan. Selain tes kompetensi dasar, juga perlu di tes kompetensi bidang. "Jangan dokter, insinyur, guru, sama saja tesnya, enggak keliatan kompetensi bidangnya," katanya.

Saat ini, kata Azwar, perekrutan PNS terbagi dalam 114 bidang, dalam waktu dekat pihaknya akan meningkatkan menjadi 200 bidang. "Sehingga ada pilihan baru sekitar 80 lagi. Inilah untuk percepatan kemampuan," tutupnya.

Sebelumnya, Azwar mengatakan 95 persen PNS dari total 4,7 juta PNS di Indonesia, tidak memiliki kompetensi dibidangnya. Mayoritas PNS hanya pekerja yang bisa melakukan pekerjaan suruhan, bukan pekerjaan terkait kompetensinya.

"Sangat sedikit yang memiliki kompetensi di bidangnya, paling cuma 5 persen. Selebihnya hanya bekerja kalau disuruh-suruh. Sedang dari segi kemampuan, 50 persen belum punya kapasitas untuk mengerjakan kewajibannya," ujar Azwar.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement