Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kalau BBM Tetap Naik, Buruh Akan Duduki DPR

Tri Kurniawan , Jurnalis-Kamis, 29 Maret 2012 |12:39 WIB
Kalau BBM Tetap Naik, Buruh Akan Duduki DPR
Dokumentasi Seputar Indonesia
A
A
A

JAKARTA - Ribuan buruh Jabodetabek yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi di depan Gedung DPR. Mereka mengancam akan mengepung gedung wakil rakyat jika pemerintah keukeuh menaikan harga BBM.
 
"Jika pemerintah tetap menaikan harga BBM, kita akan kepung gedung DPR," tegas Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, saat orasi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2012).
 
Massa mulai memadati kawasan DPR sekira pukul 11.30 WIB. Sebelumnya, mereka berkumpul di Komplek Gelora Senayan kemudian melanjutkan perjalanan menuju gedung DPR dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.
 
Selain mengimbau agar pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM, Andi juga mendesak agar Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) segera dilaksanakan. "Itu adalah hak buruh," ungkapnya.
 
Rencananya, Andi dan 19 orang perwakilan buruh akan diterima Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso untuk membahas masalah kenaikan harga BBM.
 
Sementara itu, ribuan aparat gabungan TNI-Polri telah bersiaga untuk mengamankan unjuk rasa di depan gedung wakil rakyat.
 
Informasi yang diterima dari Polda Metro Jaya hari ini sedikitnya ada empat ribu orang dari berbagai elemen masyarakat yang akan melakukan unjuk rasa. Aspirasi yang disampaikan sama yakni menolak kenaikan harga BBM. Massa akan memenuhi gedung DPR, Istana Presiden, Bundaran HI, dan Kantor Kementrian BUMN.
 

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement