TPF Belum Tahu Motif Penamparan Sipir
JAKARTA - Meski telah menggelar rekonstruksi, Tim Pencari Fakta (TPF) mengaku belum mengetahui motif penamparan terhadap sipir Lapas Kelas II Pekanbaru yang diduga dilakukan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana.
"Kami sendiri belum mendapatkan motifnya mengapa Denny bisa melakukan tindakan itu. Mungkin karena marah atau lalai atau karena apa," kata Ridha yang juga Wakil Ketua Komnas HAM saat berbincang dengan okezone, Sabtu (7/4/2012).
Dia juga belum bisa memastikan apakah Denny memicu pria berpakaian safari yang diduga ajudannya untuk ikut melakukan kekerasan terhadap sipir. Kendati demikian, kata dia, dalam rekonstruksi terlihat adanya pembiaran oleh Denny terhadap tindakan pria berpakaian safari.
Lanjutnya, peristiwa pemukulan terhadap sipir terjadi tanpa terencana. "Ini insiden yang tiba-tiba terjadi. Tidak ada faktor lain. Itu yang kami lihat di dalam rekonstruksi," cetusnya.
TPF meyakini Denny melakukan penamparan terhadap sipir. Keyakinan datang setelah melakukan rekonstruksi. Ada empat adegan yang dipergakan. Denny melakukan penamparan pada sisi kiri pipi sipir sebanyak satu kali.
Tidak hanya menampar, Denny juga menyatakan ungkapan intimidatif. Untuk memperjelas hasil rekonstruksi, TPF akan melakukan pemanggilan terhadap Denny.
(Dede Suryana)
