Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Politikus PPP Sering Ditawari Senpi USD6.000

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Rabu, 09 Mei 2012 |15:37 WIB
Politikus PPP Sering Ditawari Senpi USD6.000
ilustrasi (Foto:okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggota DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi, mengaku dirinya pernah ditawari senjata api oleh seseorang. Namun dia enggan untuk menerima tawaran tersebut.

"Saya pernah juga ditawari kisaran 6.000 dolar satu paket karena saya tidak tertarik. Nanti saya nggak bisa pakai malah. Izinnya kan memang terpisah hanya membantu mengurus," tuturnya kepada wartawan di DPR, Jakarta, Rabu (09/05/2012).

Namun wakil sekretaris fraksi PPP ini enggan untuk mengatakan siapa pihak yang menawarinya senjata api. "Iseng-iseng aja tamu-tamu itu kan sering nawari saya sudah lupa itu kapan," lanjutnya.

Menanggapi banyaknya anggota DPR yang memiliki senjata api, Arwani mengatakan tidak seharusnya mereka memiliki senjata api. "Saya pribadi juga lebih baik anggota DPR tidak perlu memiliki senjata. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan kok," imbaunya.

Selain masalah perizinan kepemilikan, menurut Arwani yang perlu dibatasi terkait peredaran senjata api adalah juga perihal impor senjata api.

"Sebenarnya kalau dirunut itu kan ada dua pintunya. Yang pertama itu izin dari kepolisian, dan yang kedua keberadaan pasokan senjata ini. Jadi yang perlu diperhatikan adalah izin impor senjata terutama untuk warga sipil harus disetop dulu lah," pungkasnya.

(Stefanus Yugo Hindarto)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement