JAKARTA - Pernyataan Taufiq Kiemas mengenai reformasi selama 14 tahun masih meninggalkan catatan kritis soal regenerasi kepemimpinan disangkal oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa. Pasalnya, Indonesia masih memiliki banyak stok pemimpin bangsa.
"Begitu banyak stok pemimpin negeri, karena negeri ini terlalu besar bila dikatakan krisis kepemimpinan," ungkap Hatta saat menggelar press conference Rakornas Badan POK PAN di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu (27/5/2012).
Menurutnya, partai politik sebagaimana diamanatkan Undang-Undang adalah satu-satunya yang bisa membawa seseorang mencalonkan diri sebagai Presiden dan Wakil Presiden. "Itulah demokrasi, maka parpol harus diperkuat, jangan ada suatu depolitisasi. Bahkan kecenderungan misalnya tidak memperkuat parpol," terangnya.
Oleh karena itu, Hatta mengajak semua orang yang memiliki sumber daya manusia baik untuk masuk dan berprestasi di Parpol. "Ayo masuk parpol," tegasnya.
Namun dirinya menerangkan mengenai banyaknya pemimpin untuk dicalonkan sebagai Capres, masih diproses. "Saya yakin DPR akan menemukan formula yang tepat untuk mencalonkan seorang Presiden. Saat ini kami belum bisa berspekulasi," jelasnya.
Sementara itu, Taufik Kurniawan Sekjen PAN mengatakan di DPP PAN ada tolak ukur yang memperlihatkan adanya peningkatan yang cukup signifikan tentang hal itu. "Tidak ada resistensi akan pencalonan pak Hatta. Kita akan buktikan survei itu salah. InsyaAllah double digit on the track," pungkas Taufik.
(K. Yudha Wirakusuma)