JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyarankan agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng yang disebut-sebut diduga terlibat kasus korupsi pembangunan sport center Hambalang, Bogor, Jawa Barat mundur dari jabatannya.
Terkait hal itu, Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro mengatakan, seorang pejabat negara yang diduga terlibat kasus hukum sudah sepatutnya mengundurkan diri dari jabatannya.
"Ini merupakan budaya yang seharusnya kita gerakkan, yakni budaya malu dengan mundur bila terlibat kasus hukum," ujar Pengamat Politik LIPI, Siti Zuhro kepada Okezone, Kamis (31/5/2012) malam.
Menurutnya, alangkah lebih elok jika seorang pejabat negara seperti Andi mengedepankan nilai-nilai kebangsawanan dan akuntabilitas, sehingga apa langkah yang diambilnya di kemudian hari dapat dipertanggungjawabkan.
"Yang paling tahu diri kita itu kita sendiri, apakah tindakan kita itu melenceng, atau tidak. Perspektif birokrasi harus direformasi. Saya usulkan adanya pembangunan pelembagaan nilai- budaya malu itu," pungkasnya.
Seperti diwartakan, kasus dugaan korupsi proyek Hambalang ini pertama kali dibeberkan oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Di proyek tersebut, KPK mencium adanya kejanggalan senilai lebih dari Rp1,5 triliun. KPK mulai melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi proyek Hambalang sejak Agustus 2011 lalu.
Terkait tender, proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga di Hambalang dimenangkan oleh PT Adhi Karya. Sejak tahun 2010 dan pengerjaan proyeknya dikerjakan oleh PT Adhi Karya bersama PT Wijaya Karya.
(Rizka Diputra)