Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

IPW: Copot Kapolda Sumsel!

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Selasa, 31 Juli 2012 |07:31 WIB
IPW: Copot Kapolda Sumsel!
A
A
A

JAKARTA - Ketua Presedium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan penyelidikan kasus bentrokan sengketa lahan antara di Ogan Ilir, Sumatera Selatan harus sampai ke pejabat tinggi kepolisian. Pasalnya, anggota di lapangan tak mungkin bergerak tanpa perintah atasannya.

“Sepuluh polisi yang ditangkap itu kelas bawah semua, tidak mungkin mereka bertindak tanpa perintah,” kata dia saat berbincang dengan Okezone, Senin (30/7/2014).

Neta menyatakan, aksi polisi dalam peristiwa berdarah tersebut sangat mustahil bila tidak diketahui oleh kapolda Sumatera Selatan. “Saat komandan memberikan perintah kepada anak buahnya pasti dapat persetujuan dari Kapolda,” tambahnya.

Menurutnya tak terlalu berlebihan jika Kapolri, Jendral Timur Pradopo memecat kapolda Sumatera Selatan. “Dalam hal ini yang paling bertanggungjawab adalah Kapolda Sumsel. Selaku Kapolri, beliau harus segera mencopot jabatan kapolda Sumsel”

Tragedi berdarah di Ogan Ilir mengakibatkan empat orang warga mengalami luka tembak di bagian bahu dan tangan kiri yakni, Rusman (36), Yarman (50), Farida (46) tertembak di bagian tangan kanan dan Man (30) di bagian telinga kiri. Seorang anak bernama Angga Bin Darmawan (12) tewas di tempat kejadian karena tertembak.

(Tri Kurniawan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement