 
                MEDAN- Kekerasan dan perampokan yang dilakukan geng motor kembali meresahkan warga. Kali ini korbannya seorang wartawan media online dan harus kehilangan sepeda motornya akibat dibegal komplotan remaja itu.
Ibey (27), korban, mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya akan pulang ke rumah sekira pukul 02.45 WIB. Saat berada di Jalan Karya Wisata, tepatnya di depan perumahan Citra Garden, tiba-tiba lima orang pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor langsung memepet korban dan mencabut kunci kontak sepeda motor.
"Setelah kunci dicabut, mereka langsung mengeluarkan senjata tajam berupa belati dan pisau dan langsung menyerang saya," kata Ibey, Sabtu (8/9/2012).
Dia menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku yang masih tergolong remaja itu berpura-pura mencari kegaduhan dengan menyerang korban menggunakan senjata tajam. Seolah-olah ada persoalan pribadi yang belum diselesaikan, padahal menurut korban dirinya sama sekali tidak mengenal pelaku.
Melihat jarak korban yang berjauhan dengan sepeda motor, para pelaku langsung melarikan sepeda motor milik korban, jenis Honda Bead BK 2025 XT, warna merah.
"Karena posisi jumlah tidak berimbang, saya mencoba menghindar dan berteriak minta tolong, namun karena kondisi jalan sepi dan sunyi maka tidak ada yang mendengar," ceritanya.
Peristiwa perampokan dengan kekerasan sering dilakukan kelompok genk motor terhadap masyarakat, namun hingga saat ini polisi belum mampu menyelesaikan masalah ini.
Ibey berharap polisi harus lebih serius menciptakan rasa aman kepada setiap pengendara sepeda motor. "Saya berharap Kapolda Sumut segera melakukan operasi penertiban bagi kelompok dan melakukan razia untuk memperkecil ruang gerak pelaku,” tandasnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)