Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Kisruh KPK Vs Polri

Meski Akan Bicara, Respons Presiden Dianggap Telat

Yunisa Herawati , Jurnalis-Minggu, 07 Oktober 2012 |14:05 WIB
Meski Akan Bicara, Respons Presiden Dianggap Telat
KPK
A
A
A

JAKARTA - Sastrawan sekaligus tokoh media, Gunawan Muhammad  menyayangkan keterlambatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyikapi soal pengepungan polisi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan Jakarta Selatan.

"Presiden harus beri instruksi kepada Kapolri. Kita lihat dulu, kalau kita tidak puas ya kita bergerak lagi," ujarnya saat ditemui di sela aksi save KPK di Bundaran HI, Minggu (7/10/2012)

Menurut Gunawan tindakan yang dilakukan Presiden SBY sebagai momentum yang telat menghadapi kasus KPK dan Polri. "Tindakan SBY momentumnya  terlambat tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," paparnya.

Gunawan menjelaskan perilaku korupsi di Indonesia sudah sangat parah, kasus korupsi dinilai sangat lamban untuk ditangani. Akibatnya masyarakat bersikap apatis terhadap sejumlah penegak hukum di Indonesia.

"Yang lebih stress adalah kebencian masyarakat atas korupsi dan kegilaan penguasa untuk tetap melakukan korupsi. Ini bentuk perjuangan rakyat," pungkasnya

Selanjutnya Gunawan mengaku bersyukur atas penolakan sejumlah partai politik di gedung DPR RI yang menolak draft revisi UU KPK. 

"Saya bersyukur sejumlah parpol di DPR menolak pelemahan KPK dengan Revisi UU KPK. DPR ternyata walau sesekali dapat mendengar suara rakyat," tutupnya.

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement