Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Golkar: Ani Yudhoyono Tak Masuk Daftar Pendamping Ical

Misbahol Munir , Jurnalis-Rabu, 31 Oktober 2012 |07:15 WIB
Golkar: Ani Yudhoyono Tak Masuk Daftar Pendamping Ical
Ani Bambang Yudhoyono (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Partai Demokrat tak rela bila Kristiani Herawati, atau yang lebih populer dikenal sebagai Ani Yudhoyono menjadi calon pendamping Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Pilpres 2014.  
 
Menanggapi hal itu, Wasekjen Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa mengatakan bahwa partainya tidak memasukkan atau mengusulkan nama Ani Yudhoyono sebagai calon pendamping Aburizal bakrie.
 
“Setahu saya nama-nama yang diusulkan oleh dewan pimpinan partai Golkar daerah adalah, Pak Sri Sultan di usulkan oleh DPD Golkar Yogyakarta. Pak Sukarwo diusulkan oleh DPD Golkar Jawa Timur dan Pak Edie Pramono diusulkan oleh DPD Golkar Kalimantan Timur. Saya belum pernah mendengar Ibu Ani Yudhoyono diusulkan oleh DPD Golkar,” ungkap Lalu Mara kepada Okezone, Rabu (31/10/2012).
 
Kata Lalu Mara, meski partainya telah menetapkan Capresnya namun, pihaknya belum melakukan pembahasan mengenai siapa sosok pendamping Ical nantinya. “Sampai saat ini belum pernah ada pembahasan soal koalisi dengan partai mana nantinya,” jelas dia.
 
Kita Lalu Mara, hingga Rapimnas kemarin, partainya baru membahas perihal target partai Golkar di Pileg mendatang. Sehingga jika pada Pileg tersebut Golkar bisa mencapai 33-35 persen maka partainya bisa mengajukan pasangan sendiri.
 
“Yang dibahas hingga tadi di Rapimnas, ada target partai golkar dalam pemilu legislatif adalah 33-35 persen. Sehingga Partai Golkar bisa mengusulkan sendiri Capres-Cawapresnya. Bahwa nanti ada partai yang ikut mendukung, biarlah nanti pada saatnya saja akan diketahui dan diumumkan,” pungkasnya.
 
Hal senada juga dikatakan Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Tohari. Partainya belum melakukan pembahasan siapa pendamping Ical.
 
“PG juga belum membicarakan soal cawapres. Bahkan dalam Rapimnas IV 2012 yg baru saja selesai belum juga menjadi agenda pembahasan,” tegasnya.
 
Apalagi, kata dia membicarakan perihal Ani Yudhoyonno yang posisinya juga menjadi Ibu negara. Sehingga kata Wakil Ketua MPR itu sangat tidak etis bila berbicara tentang Ani Yudhoyono.
 
“Rasanya tidak etis membicarakan posisi politik seorang Ibu Negara.Pada dasarnya PG memandang parpol-parpol yang lain sebagai mitra. PG memandang partai-partai yang lain dengan positif dan optimis,” tandasnya.

(Misbahol Munir)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement