Andi Tersangka, Demokrat Berduka
JAKARTA - Kader Partai Demokrat tengah dirundung duka mendalam atas penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek Hambalang. Tak hanya bagi kader, Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga merasakan hal yang sama.
"Jangankan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, saya juga sedih dengan kejadian ini," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12/2012).
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk secepatnya memproses hukum pria yang saat ini menjabat sebagai menteri Pemuda dan Olahraga itu. Sebab, kata Nurhayati, jika lamban penanganannya maka partainya juga terkena dampaknya.
"Kalau diambangkan akan mengganggu kepada partai. Kita minta kepada KPK agar secepatnya melakukan proses hukum," jelas dia.
Namun, dia menghargai azaz praduga tak bersalah dalam kasus tersebut. Sementara ketika ditanya perihal masalah posisi Andi di Partai Demokrat, Nurhayati mengatakan, ada mekanisme yang diterapkan dalam memberhentikan kadernya yang bermasalah dengan hukum.
"Ada mekanisme di internal partai dan berlaku kepada semua kader PD untuk diberhentikan," tandas dia.
(Tri Kurniawan)
