Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Akbar Tanjung Beri Waktu Ical Dongkrak Elektabilitas

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Senin, 17 Desember 2012 |18:55 WIB
Akbar Tanjung Beri Waktu Ical Dongkrak Elektabilitas
Aburizal Bakrie
A
A
A

JAKARTA- Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Akbar Tanjung membenarkan jika pihaknya telah mengirimkan sebuah surat ke DPP Partai Golkar yang diantaranya menyarankan agar DPP melakukan analisa dan kajian yang mendalam terkait dengan pencapresan Aburizal Bakrie (Ical).

"Ada rapat rutin Wantim, kami mengirimkan catur sukses bagi DPP isinya menyampaikan pikiran dan saran. Ada empat poin yaitu konsolidasi, kaderisasi, demokrasi demi kesejahteraan rakyat dan sukses di Pemilu 2014," ujarnya saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (17/12/2012).

Salah satu poin yang menjadi pembahasan serius dari empat poin itu adalah yang terkait dengan Pemilu 2014. Dikatakan Akbar, pihaknya akan menagih janji DPP yang menargetkan perolehan suara diatas 30 persen dalam Pemilu nanti.

Jika memang Golkar nantinya benar-benar memperoleh 30 persen suara, maka partai berlambang pohon beringin itu tidak perlu melakukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung Ical.

Namun Akbar memandang, jika kondisi saat ini sangat jauh dari harapan DPP tersebut. Oleh sebab itu Akbar menyarankan jika dalam kurun waktu setahun pascadeklarasi (Juli 2013) elektabilitas Ical tidak meningkat, maka partai perlu melakukan kajian dan analisis mendalam.

"Kami melihat capres masih dibawah dan menyarankan setahun setelah deklarasi (Juli 2013) perlu dilakukan kajian dan analisis tentang elektabilitas capres. Kalau naik terus didorong, tapi kalau tidak naik perlu dipikirkan opsi dan langkah yang paling baik," terangnya.

Namun Akbar mengaku jika pihaknya tidak merekomendasikan apapun terkait poin tersebut. "Kami tidak sebut opsi itu. Kita lihat dulu sampai setahun kedepan. Sampai saat ini belum ada tanggapan dari surat yang kami kirim," sambungnya.

Sementara itu dalam hal kaderisasi, Akbar menilai jika partainya saat ini belum dapat melaksanakan kaderisasi secara maksimal. Sebab kaderisasi yang dilakukan selama ini masih belum mendekati target yang ada.

"Kadernisasi belum berjalan sepenuhnya sesuai target. 100 kader setiap desa dan target DPP 10 juta, itu masih jauh. Ini penting dijalankan dan harus berkesinambungan," tutup Akbar.

(Stefanus Yugo Hindarto)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement