Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah, Anand Khrisna Putuskan Tak Melawan

Rohmat , Jurnalis-Sabtu, 16 Februari 2013 |11:34 WIB
Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah, Anand Khrisna Putuskan Tak Melawan
Anand Krishna (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Tokoh spiritual lintas agama Anand Krishna, akhirnya bersedia digiring petugas dari Kejaksaan dan Kepolisian lantaran tidak ingin melihat pertumpahan darah di padepokanya yang berada di Desa Tegalantang, Ubud, Bali.

Tim dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dibantu petugas kepolisian yang di-backup Dalmas Polda Bali akhirnya mengeksekusi paksa Anand sekira pukul 11.00 Wita pada Sabtu (16/2/2013).

Jalannya penangkapan terhadap Anand diwarnai beberapa tindak kekerasan yang dialami murid dan pendukungnya. “Petugas melompat pagar memaksa masuk, tujuh murid Pak Anand dibanting petugas sehingga mengalami trauma,“ ujar Putu Puji Astuti dihubungi, Sabtu (16/2/2013).

Tidak hanya itu, beberapa murid lainnya yang tengah melaksanakan kegiatan spiritual di Anand Asram juga mengalami tekanan psikologis setelah acaranya dibubarkan.

Melihat keributan di dalam padepokannya, Anand yang mengenakan baju serba putih itu akhirnya bersedia digiring petugas dan dinaikan mobil ke Polda Bali. “Bapak tidak menyerah, beliau akan terus melawan ketidakadilan kesewenang-wenangan oknum penegak hukum,“ tegas Puji.

Dia menegaskan, sesuai komitmen Anand tetap akan terus berjuang menegakkan kebenaran dan menyebarkan semangat kasih sayang dan perdamaian dunia. “Bapak tidak ingin melihat ada lagi tindak kekerasan, apalagi harus menimpa murid-muridnya,“ tutupnya.

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement