Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Politikus Demokrat Bantah Tilep Dana Bencana

Tegar Arief Fadly , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2013 |16:00 WIB
Politikus Demokrat Bantah <i>Tilep</i> Dana Bencana
Foto: Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Anggota Komisi XI yang diduga bermain dalam anggaran bantuan sosial di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Soepomo, akhirnya angkat bicara terkait kasus tersebut.
 
Dia membantah tudingan bahwa dirinya menawarkan bantuan tersebut sebagaimana diungkapkan oleh pihak pelapor, Muhammad Sukarya.
 
"Saya tidak merasa bertandang ke kantor BPBD. Saya mantan pegawai pemda, ya mungkin juga sambil cari inspirasi dan pamit dan ketemu teman-teman. Secara khusus saya tak pernah bertemu di kantornya di Cianjur," kata dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2013).
 
Anggota Fraksi Partai Demokrat itu lantas berbalik menuding bahwa Sukarya lah yang justru pertama kali meminta bantuan dirinya untuk memberikan dana bantuan penanggulangan bencana tersebut.
 
Diakui Soepomo, Sukarya mendatangi dirinya bersama seseorang yang bernama Dikdik dengan membawa proposal yang sudah ditandatangani oleh Bupati Cianjur. Sukarya lantas meminta bantuan ke Soepomo, yang merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan (dapil) Cianjur.
 
"Saya bilang, untuk masalah ini, saya Komisi XI DPR dan itu bukan ranah Komisi XI dan saya bilang tidak ada kaitannya dan tak bisa membantu. Itu tahun 2010-an," ungkap Soepomo.
 
Karena bukan bidangnya, Soepomo menyarankan agar sebaiknya permintaan bantuan itu langsung diarahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebab hal itu merupakan ranah dari BNPB, bukan DPR.
 
"Bahkan saya sarankan agar tidak main-main di dewan (DPR). DPR dalam hal ini tak bisa. Dan kalaupun bisa, memerlukan waktu panjang. Saya sendiri tak tahu bagaimana dan yang pasti saya bukan pemain," tegasnya.

(Susi Fatimah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement