JAKARTA - Putra keempat Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, menolak mengungkap materi pemeriksaan terkait kasus pengurusan izin impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Dia segera meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah diperiksa selama hampir enam jam. "Nanti saja. Nanti ya," kata dia seraya buru-buru meninggalkan KPK, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2013).
Ridwan Hakim keluar dari Gedung KPK pukul 15.00 WIB. Puluhan wartawan baiik cetak, elektronik, maupun online mencecarnya dengan banyak pertanyaan soal suap daging impor kepada Ridwan.
Namun, pertanyaan itu menguap begitu saja akibat Ridwan menolak buka mulut. "Pertanyaannya biasa saja. Nanti ya. Saya lupa," katanya mengelak.
Ridwan Hakim keluar dari KPK dengan berjalan kaki menuju jalan raya. Puluhan wartawan itu mengikuti Ridwan dengan penuh semangat seperti sedang memburu artis top yang terserang skandal besar.
Ridwan akhirnya memenuhi panggilan KPK setelah diancam bakal dijemput paksa apabila tidak mengindahkan jadwal pemeriksaan kedua. Di pemeriksaan perdana, Ridwan tidak memenuhi panggilan KPk karena diduga kabur ke Turki.
(Rizka Diputra)