JAKARTA - Partai Demokrat tak menghiraukan jika ada yang mengganggap partai berlambang bintang Mercy itu menganut politik dinasti. Politikus Partai Demokrat, I Gede Pasek Suardika mengatakan, jika politik dinasti sudah ada sejak zaman Soekarno-Hatta.
"Kultur Indonesia ini kekeluragaan, kekerabatan. Taletna politik dari keluarga juga. Misalnya seperti Bung Karno, seperti SBY anaknya berpolitik juga. Hatta juga begtu, Ibu Meutia Hatta," kata dia di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/4/2013).
Ditegaskan Pasek, hal serupa juga sering terjadi di negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Singapura, di mana pihak-pihak yang memiliki hubungan kekerabatan sama-sama terjun langsung ke ranah politik.
Namun, bagaimanapun juga keputusan terakhir ada pada rakyat sebagai pemegang hak suara. Jika memang para tokoh tersebut dinilai tidak cukup layak untuk menjadi pejabat atau wakilnya di parlemen, maka rakyat patut memberikan sanksi dengan cara tidak memilihnya sebagai anggota legislatif.
"Apakah keluarga itu bisa dipercaya tidak oleh publik, masyarakat akan menghukumnya sendiri dengan tidak memlihnya. Kekerabatan itu kewajaran identitas Indonesia," tegas Pasek.
Sebelumnya, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai, bakal calon legislatif (Bacaleg) yang diusung Partai Demokrat banyak yang memiliki hubungan kekerabatan. Formappi mencatat ada 18 nama Bacaleg Partai Demokrat yang memiliki hubungan keluarga.
Formappi menemukan ada enam pasangan suami istri dari Partai Demokrat yang maju sebagai Bacaleg, di antaranya Suady Marasabessy (PD-Maluku Nomor I) dan Derita Rina (PD-Maluku Nomor 3), Syarifudin Hasan (PD-Jabar III Nomor 1) dan Inggrid Maria Palupi Kansil (PD-Jabar IV Nomor 1), Teuku Riefky Harsa (PD-Aceh I Nomor 1) dan Adinda Yuanita (PD-Jabar VII Nomor 7), Heryanto (PD-Lampung I Nomor 9) dan Sri Budiyanti (PD-Lampung II Nomor 9), Sri Hidayati (PD-Jabar III Nomor 3) dan Putut Wijanarko (PD-Jatim VI Nomor 9), Rosyid Hidayat (PD-Jateng VI nomor 1) dan Setyarin Dwiretnati (PD-Jateng VII Nomor 4).
Kemudian dua pasang hubungan bapak-anak, Amir Syamsuddin (PD-Sulteng Nomor 1) dan Didi Irawadi Syamsudin (PD Jabar X Nomor 1) dan Gray Koes Moertiyah (PD-Jateng V Nomor 1) dan Eddy Wirabhum (PD-Jateng IV Nomor 3).
Sementara Iti Octavia Jayabaya (PD-Bantgen I) anak dari Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dan Edhie Baskoro Yudhoyono (PD-Jatim VII), anak Ketum PD, Susilo Bambang Yudhoyono.
(Tri Kurniawan)