Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Limbah Ban Bekas Hasilkan Duit Puluhan Juta Rupiah

Febriyono Tamenk , Jurnalis-Sabtu, 07 Desember 2013 |20:19 WIB
Limbah Ban Bekas Hasilkan Duit Puluhan Juta Rupiah
A
A
A

KOLAKA - Tak banyak orang yang mempunyai ide briliant untuk mengubah limbah bekas menjadi usaha produktif yang menghasilkan uang puluhan juta rupiah dalam setiap bulannya. Di tangan Hartono, warga Desa Watalara, Kolaka, Sulawesi Tenggara ini limbah ban bekas yang sudah tidak layak pakai disulap menjadi kursi yang memiliki nilai jual tinggi.
 
Dalam proses pembuatan kursi dari limbah ban bekas ini ada beberapa tahapan. Setiap tahapan dikerjakan oleh masing-masing orang yang masih merupakan kerabat Hartono yang bekerja ditempat usahanya tersebut.
 
Tahapan awal ban-ban bekas disayat sedemikian rupa sebagai bahan utamanya kemudian pada tahap kedua sayatan-sayatan tersebut dibentuk sedemikian rupa hingga membentuk rangka kursi ataupun meja dengan menggunakan paku sebagai penguatnya.
 
Selanjutnya pada tahap berikutnya rangka kursi diberi anyaman yang bahannya juga dari ban bekas sebagi topangan tempat duduk dan sandarannya dan tahap terakhir adalah pengecatan.
 
Menurut Hartono, limbah-limbah ban bekas yang merupakan bahan baku dari usaha pembuatan kursinya dikumpulkan dari beberapa usaha press ban hingga dari rumah ke rumah yang memiliki limbah ban bekas. Namun, tidak semua ban bekas bisa digunakan untuk pembuatan kursi dan meja karena ada beberapa jenis ban yang tidak dapat disayat lantaran memiliki kawat-kawat besi, seperti ban tubeles.
 
Hartono mengisahkan, ide kreatifnya tersebut berawal dari beberapakali percobaan dan akhirnya menemukan bentuk yang cocok. Sebelumnya Hartono pernah  kerja di usaha pembuatan kursi sudut dan springbed dua tahun lalu di Maros, Sulawesi Selatan. Dengan bekal pengalaman itu ia coba-coba membuat kursi dari ban bekas dan hasilnya berbuah manis.
 
Usaha membuat kursi dan meja dari ban bekas telah dirintis Hartono sejak satu tahun lalu. Berkat ide kreatifnya tersebut Hartono berhasil menyediakan lapangan kerja baru untuk para kerabatnya.
 
Setiap bulanya Hartono bisa membuat 50 set kursi ditempat usahanya dan biasanya pesanan akan menumpuk menjelang hari raya, seperti natal, tahun baru dan lebaran. Untuk setiap setnya terdiri dari empat kursi dan satu meja Hartono menjualnya dengan harga Rp1.400.000. Mengenai teknik pemasarannya Hartono biasanya melakukan penjualan langsung dengan menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement