Gubernur Aceh Minta Malaysia Tak Hukum Korban Selamat Kapal Tenggelam
BANDA ACEH - Dua korban tenggelamnya kapal pengangkut imgran asal Indonesia di Selangor kembali ditemukan tewas hari ini di perairan Malaysia. Hingga kini tercatat, sudah 11 korban tewas dalam musibah ini dan semuanya tercatat sebagai warga Aceh.
Teuku Mansur Usman, tokoh masyarakat Aceh di Malaysia, mengatakan, 11 jasad korban meninggal kini berada di Rumah Sakit Teungku Ampuan Rahima, Klang, Malaysia.
“Sudah sebelas korban asal Aceh yang ditemukan meninggal. Sembilan orang pria dan dua perempuan,” katanya dalam siaran pers diterima Okezone, Kamis (19/6/2014).
Menurutnya 61 warga Aceh dari 97 penumpang kapal yang selamat kini dibawa ke Markas Kepolisian Distrik Klang. “Daftar nama-nama korban belum dirilis oleh pihak rumah sakit,” ujar Mansur. [Baca: Kronologis Tenggelamnya Kapal Pengangkut WNI di Malaysia]
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Murthalamuddin, mengatakan, pihaknya berharap korban selamat dan meninggal bisa segera dipulangkan ke Aceh. “Pemerintah Aceh terus melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia,” sebutnya.
Menurutnya, Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta Pemerintah Malaysia tak menghukum imigran asal Aceh yang selamat dari tragedi karamnya kapal ini, tapi segera dipulangkan ke Aceh. “Ini murni musibah,” katanya.
(Risna Nur Rahayu)
