 
                POLEWALI – Pihak Polsek Tinambung melakukan pemeriksaan kepada seorang siswi yang diduga sebagai pemeran dalam video kekerasan pelajar yang tengah beredar luas di masyarakat.
Pelaku berinisial S, yang merupakan warga Desa Napo, Kecamatan Balanipa, mengakui jika dirinya yang ada dalam video kekerasan tersebut. Namun, perempuan berusia 17 tahun itu mengaku, tidak menyadari perkelahian yang berlangsung di tengah kebun.
“Iya, saya yang ada dalam video itu. Tapi, saya tidak tahu kalau ada yang merekam saya saat berkelahi,” ujar S usai menjalani pemeriksaan, Kamis (23/10/2014).
Demi alasan kemaanan, pemeriksaan dilakukan aparat Polsek Tinambung di rumah S. Saat diperiksa, siswi Madrasah Aliyah Talolo, Kecamatan Tinambung, mengungkapkan bahwa yang menjadi lawannya dalam video itu adalah Nurhayati (18).
Kepada polisi, S mengaku bahwa video kekerasan yang tiba-tiba beredar luas di masyarakat tersebut sudah lama terjadi. Perkelahian antara dirinya dengan Nurhayati terjadi karena dipicu persoalan asmara.