BANDA ACEH - Husaini (40), korban banjir di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, meninggal dunia, setelah terjatuh dan pingsan, akibat tersengat arus listrik saat membersihkan rumah yang terendam air.
Kepala Badan Pelaksanan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Saiful AB di Meulaboh, mengatakan, warga komplek perumahan Caritas Desa Blang Beurandang itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, namun nyawanya tidak tertolong.
Korban banjir di beberapa titik pengungsian sebagian besar sudah kembali membersihkan rumah karena air sudah surut pasca banjir besar sejak Sabtu 2 November dan melanda 12 kecamatan di daerah berpenduduk 180 ribu jiwa lebih itu.
"Sebenarnya, kita belum menginstruksikan warga untuk boleh pulang ke rumah, tapi pengungsi juga tidak dilarang membersihkan rumah mereka yang terkena banjir," ujarnya.
Sejak banjir besar sepanjang 10 tahun terakhir melanda kawasan itu, sudah dua korban jiwa di Aceh Barat karena terseret arus banjir. Pada hari pertama, seorang bocah Novi Aroyan (7) warga Seuneubok, kemudian menyusul M Daud warga Putim Kecamatan Kawai XVI yang terseret arus setelah jatuh dari lantai dua rumah tempat ia mengungsi.