MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani sebuah perjanjian dengan pemimpin Ossetia Selatan. Selangkah lagi negara pecahan Georgia itu pun menjadi milik Rusia.
Perjanjian yang ditandatangani Presiden Putin dan Pemimpin Leonid Tibilov menyatakan Ossetia Selatan menyerahkan pengawasan perbatasan kepada Rusia bersama kendali atas ekonomi dan keamanan wilayah tersebut.
“Sebuah langkah telah diambil untuk memperkuat kemitraan kita,” kata Putin setelah penandatanganan perjanjian tersebut, seperti dilaporkan Reuters, Jumat (20/3/2015).
Penandatanganan perjanjian tersebut menimbulkan kewaspadaan bagi pihak Georgia dan negara-negara Barat, terutama setelah bergabungnya Krimea dengan Rusia setahun lalu.