Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Minta Maaf, Pramuka Gadungan Dibebaskan Polisi

Syamsul Anwar Khoemaeni , Jurnalis-Minggu, 12 April 2015 |06:15 WIB
Setelah Minta Maaf, Pramuka Gadungan Dibebaskan Polisi
Setelah Minta Maaf, Pramuka Gadungan Dibebaskan Polisi (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

JAKARTA — Sembilan mahasiswa yang dilaporkan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka ke Polda Metro Jaya, Sabtu 11 April 2015 sore, akhirnya dilepas tim penyidik setelah mereka meminta maaf kepada Kwarnas dan mengakui kesalahannya.

“Mewakili teman-teman, saya meminta maaf kepada Kak Adhyaksa dan Kwarnas atas terjadinya peristiwa ini,” ujar aktivis mahasiswa yang mengaku sebagai pimpinan dan pendiri “Forum Perguruan Tinggi Lintas Racana (LIRA)”, Verra Tri Satria alias Vetris.

Menurut Vetris, dirinya berjanji akan membekukan organisasi yang ia dirikan itu, karena tidak sesuai dengan aturan kepramukaan yang ada dan meresahkan.

“Saya bekukan dan tidak melakukan kegiatan apapun sampai terbentuknya Satu Komunitas (Sako),” tambah Vetris seperti ditulis dalam surat pernyataannya di depan penyidik.

Sementara, ketika dipertemukan langsung oleh tim penyidik dengan Ketua Kwarnas, Adhyaksa Dault, dan beberapa pengurus Pramuka, maka layaknya bapak dengan anak, ke-sembilan mahasiswa tersebut meminta maaf sekaligus meminta foto, berpelukan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement