Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Pastikan S-300 Bukan Ancaman Israel

Hendra Mujiraharja , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |10:09 WIB
Rusia Pastikan S-300 Bukan Ancaman Israel
S-300 dikirim ke Iran. (foto: Rusia)
A
A
A

MOSKOW – Israel merasa terancam karena Rusia mengirimkan S-300 ke Iran. Namun, Presiden Vladimir Putin memastikan S-300 bukan senjata ancaman untuk Israel.

Sebagaimana diketahui, Rusia mulai mengakhiri pelarangan dengan menjual senjata S-300 ke Iran. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengonfirmasi ini merupakan kesepakatan yang sempat tertunda dengan Iran.

Melalui sambungan telefon pada Selasa 14 April 2015, Putin menjelaskan hal itu kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pembicaraan selama satu jam. Menurutnya, S-300 hanya bisa digunakan untuk bertahan bukan menyerang.

"Dalam konteks ini, Vladimir Putin menjelaskan alasan keputusan mengakhiri embargo ke Iran. Dia menjelaskan, fakta dan karakteristik secara teknik bahwa S-300 hanya bisa digunakan untuk bertahan. S-300 bukan ancaman untuk Israel,” demikian pernyataan Rusia, seperti diberitakan IB Times, Rabu (15/4/2015).

Pemerintah Rusia menambahkan, S-300 baru bisa digunakan jika Israel memutuskan menyerang fasilitas pembuatan nuklir milik Iran.

(Hendra Mujiraharja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement