JAKARTA - Mantan Duta Besar RI untuk Rusia, Hamid Awaludin, mengatakan belakangan ini hubungan antara umat Muslim dengan negara penghasil gas itu semakin harmonis. Dia mengatakan, hubungan antara keduanya sempat mengalami ketegangan di masa lalu.
"Saat ini merupakan saat yang terbaik bagi hubungan antara Rusia dengan umat Muslim," ujar Hamid ketika ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Hamid menjelaskan, pada masa Kekaisaran Tsar umat Muslim di Rusia sempat mengalami perlakuan diskriminatif. Perlakuan tersebut diterima umat Muslim karena mereka menolak minum alkohol.
Pada zaman Uni Soviet belum terpecah, umat Muslim mengalami penindasan. Pasalnya, pada masa itu agama dianggap sebagai hal tabu dan tidak boleh ditampilkan di muka umum.