MANILA – Badan PBB yang mengurusi tentang kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), menyatakan pihaknya tidak merekomendasikan negara-negara untuk memberlakukan larangan perjalanan terkait kasus penderita MERS yang banyak ditemukan di Korea Selatan (Korsel).
Pihak WHO juga menentang penjagaan ketat yang dilakukan bandara-bandara yang berada di beberapa negara, sebagai bentuk upaya untuk mencegah penyebaran virus MERS yang kini telah menewaskan 11 orang di Korsel.
Menurut Juru Bicara WHO di Kota Manila, Alison Clements Hunt, kasus penderita MERS dapat dibatasi melalui fasilitas kesehatan yang disediakan.
“Kecuali, Anda telah melakukan kontak langsung dengan penderita MERS, tidak mungkin Anda akan terjangkit virus MERS,” ungkap Hunt, seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (12/6/2015).