JAKARTA - Tugas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) mendatang diprediksi akan lebih berat dan besar. Oleh karenanya, Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN harus piawai menjawab tantangan berat tersebut.
"Kepala BIN ke depan tantangannya lebih berat, ancaman terorisme dan separatisme makin besar. Apalagi dengan semakin terbukanya kita pada masuknya pengaruh asing melalui cyber," ungkap pengamat intelijen Susaningtyas Kertopati (Nuning) kepada Okezone, Rabu (17/6/2015).
Menurutnya, eskalasi ancaman di Indonesia juga semakin besar dan jenisnya semakin variatif. Nuning pun meminta pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut untuk mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
"Bang Yos harus non-aktif dari parpol agar analisanya obyektif," tuturnya.
Selain itu, Bang Yos dalam fit and proper test (uji kepatutan dan kelayakan) nanti harus menjelaskan bahwa dirinya akan banyak mempelajari situasi dan kondisi terkini di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya (ipoleksosbud), serta pertahanan, dan keamanan.
"Harus holistik melihatnya," tukasnya.
(Fiddy Anggriawan )