Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Enggak Usah Terlalu Panas Lah!

Feri Agus Setyawan , Jurnalis-Sabtu, 15 Agustus 2015 |00:02 WIB
Jokowi <i>Enggak</i> Usah Terlalu Panas <i>Lah</i>!
Presiden RI, Joko Widodo (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak sepatutnya mengkritik media massa dalam pidato kenegaraan di gedung parlemen.

Jokowi sejatinya tidak melupakan peran media massa yang melambungkan popularitasnya sebelum menduduki kursi RI 1.

“Seharusnya Pak Jokowi mengingat, dia sampai posisi sekarang ini karena bantuan media cukup besar. Kalau ada media yang saat ini mengkritik dia ya harusnya wajar-wajar saja,” tutur Hendri saat berbincang dengan Okezone, di Jakarta, Jumat (15/8/2015) malam.

Dia mengungkapkan, seharusnya mantan Wali Kota Solo itu sadar bahwa fungsi media massa adalah mengkritisi dan mengingatkan dirinya agar dalam memimpin negara tidak mengabaikan janji-janji kampanye dirinya terdahulu.

“Jadi, kalau Pak Jokowi ke ‘kanan kiri’ ya media yang mengingatkan, enggak usah terlalu panas lah. Pastilah ada kritik dari media, tapi kritik itu kan membangun,” terang dosen Universitas Paramadina ini.

Menurut Hendri, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebaiknya ke depan lebih bijaksana dan dewasa melontarkan pendapatnya terhadap sesuatu yang justru telah berperan penting atas pencapaian menjadi orang nomor satu di republik ini.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement