BATAM – Sebanyak 11 perusahaan yang bergerak di bidang industri perkapalan dan elektronik di Kota Batam tahun ini resmi gulung tikar. Hal itu karena sepinya order dari pemesan di luar negeri.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam (Disnaker) Zarefriadi saat menghadiri peresmian operasional bantuan listrik tenaga surya/solar home system (SHS) di Desa Manggok.
" Tahun 2015 ini ada sebanyak 11 perusahaan yang hengkang. Sedangkan pada tahun 2013 lalu, ada sebanyak 26 perusahaan, berarti bisa dikatakan sudah mulai membaik dibanding tahun kemarin," ujar Zafreadi.
Saat ini, kata dia, pengurangan pekerja oleh sejumlah perusahaan juga terus dilakukan. Sedikitnya, ada lima perusahaan yang mengurangi pekerjanya untuk efisiensi.
Kelima perusahaan itu adalah PT Nippon Still di Tanjung Uncang, PT Aker Solution di Batu Ampar, PT Nanindah di Tanjung Uncang, PT Usda Seroja di Sagulung dan PT Philips di Mukakuning.