Kepala Bidang Hubungan Industri (Kabid HI) Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Sriyanto menambahkan, jumlah karyawan yang Di-PHK akibat 11 perusahaan yang tutup itu mencapai 4.831 orang.
Perusahaan yang paling banyak mem-PHK karyawannya adalah PT. Nidec Sankyo sebanyak 3.300 orang. PT Siemens Hearing Instrumens sebanyak 579 karyawan, PT. Ye Woo Indonesia mem-PHK 333 karyawannya.
Begitu juga beberapa perusahaan industri yang terbilang kecil, mereka juga mengurangi karyawannya. Hal itu imbas dari dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Perusahaan tersebut adalah Jasa Prima Mandiri sebanyak 160 karyawan, PT. Nakano S Batam, 135 karyawan dan PT. Dhiva Sarana Metal sebanyak 113 orang. Serta PT. Fujitech total 52 orang karyawan,dan PT Bintan Anugerah 24 orang karyawannya.
Selain itu PT Hydro Jet Marine juga mem-PHK 20 karyawan ditambah PT. Batam Security Hearing Instrumens dengan jumlah 10 orang karyawan. (rtw)
(Risna Nur Rahayu)