LUBUKLINGGAU - Kota Lubuklinggau di Sumatera Selatan, hingga kini masih kekurangan sekira 300 guru SD. Sebab, sudah 35 tahun pemerintah setempat tidak menerima guru SD tambahan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Mustopa Yusup mengatakan, saat ini guru SD di wilayahnya hanya 1.200 orang. Sedangkan kebutuhannya mencapai 1.500 orang. Untuk mengatasi kekurangan itu, sementara ini pihaknya mengangkat tenaga pengajar khusus.
Pemerintah pusat sendiri sebenarnya sudah mendata bahwa untuk lima sampai sepuluh tahun ke depan, akan terjadi krisis guru SD secara nasional. Oleh karena itu diharapkan hal itu tidak terjadi di Lubuklinggau.
"Dengan demikian, bila ada penerimaan pegawai negeri sipil (PNS), akan diutamakan guru SD. Di samping sudah mengusulkan untuk mengangkat tenaga honorer yang ada sekarang ini," ujar Mustopa, Jumat (28/8/2015).
Sementara Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Imron Willy menilai, kekurangan guru di wilayahnya wajar. Sebab setiap tahun ada guru yang pensiun.
"Wajar saja kalau terjadi kekurangan guru SD dan SDLB karena setiap tahun ada lima sampai sepuluh orang yang pensiun. Sedangkan penggantinya tidak ada, hal itu sudah berjalan mencapai puluhan tahun," ucapnya.
(Abu Sahma Pane)