JAKARTA - Tokoh Perempuan Muda Nahdlatul Ulama (NU) Margaret Aliyatul Maimunah berharap Fatayat NU ke depan melahirkan kader-kader ulama cendekia perempuan yang mampu memberi solusi atas problem kebangsaan dan keumatan saat ini dan masa yang akan datang.
"Indonesia memerlukan banyak cendekiawan dan ulama perempuan untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan masalah kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan," katanya, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu (20/9/2015).
Menurut dia pengalaman negara bangsa yang sejahtera di sejumlah negara maju menunjukkan bahwa negara-negara tersebut dikelola oleh banyak perempuan cerdas, terpelajar, intelektual atau ulama.
"Kehadiran banyak ulama perempuan niscaya akan memberikan dampak positif bukan hanya bagi kehidupan mereka saja, melainkan juga bangsa, negara dan dunia," kata mantan Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPPNU) tersebut.