PADANGSIDIMPUAN - Sebanyak 387 orang penderita inspeksi saluran pernapasan (ISPA) menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan. Meningkatnya pasien tersebut akibat bencana kabut asap yang melanda kota itu sejak beberapa bulan yang lalu.
Di lokasi terlihat ratusan pasien yang terjangkit ISPA dirawat di ruang kelas anak. Selain itu, pasien khusus dewasa dirawat di ruangan lain rumah sakit kebanggan warga Kota Padangsidimpuan itu.
Umumnya, pasien yang berjumlah ratusan terkena ISPA berasal dari kalangan anak-anak. Tety Erawati (28) salah seorang orangtua pasien mengatakan, anaknya sudah menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan sejak tiga hari yang lalu.
Dia menjelaskan, daya tahan tubuh anaknya mulai menurun sejak terjadi bencana kabut asap melanda Kota Padangsidimpuan. Awalnya, anak perempuannya itu mengalami batuk-batuk dan deman.
Namun, kondisinya kesehatannya semakin menurun, sehingga harus dibawa ke RSUD Kota Padangsidimpuan.